Rabu, 03 Desember 2025

Zaini Shofari Dorong Guru Adaptif dalam Workshop Pendidikan Pemuda PUI Majalengka 2025

  • 25 November 2025 19:08 28 Dilihat

Anggota DPRD Jabar Fraksi PPP, Zaini Shofari dorong guru adaptif di Workshop Pendidikan Pemuda PUI Majalengka 2025 (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2025, Pemuda PUI Majalengka menggelar workshop pendidikan adaptif berbasis teknologi sebagai upaya memperkuat kapasitas guru dan merespons degradasi moral pelajar di era digital. Kegiatan ini menegaskan pentingnya penguasaan teknologi serta penguatan karakter siswa di tengah perkembangan digital yang semakin cepat.

Workshop yang berlangsung di Kabupaten Majalengka ini dihadiri guru, calon guru, mahasiswa, komunitas pendidikan, dan para pemuda. Peserta dari berbagai kalangan membuat diskusi berjalan aktif terkait tantangan pendidikan modern.

Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PPP, Janar Zaini Shofari, hadir sebagai pemateri dan menekankan peran strategis guru meski teknologi terus berkembang. Menurutnya, kemajuan digital tidak boleh menggeser nilai moral dan karakter yang menjadi dasar pendidikan.

“Guru tetap menjadi entitas penting dalam mendidik anak negeri, tidak hanya berakhlakul karimah tapi juga berbudi pekerti luhur,” kata Zaini.

Ia juga menyampaikan dukungan DPRD terhadap dunia pendidikan melalui program beasiswa dan bantuan operasional bagi siswa kurang mampu sebagai langkah pemerataan pendidikan di Jawa Barat. Teknologi, menurutnya, harus menjadi alat bantu, sementara pembentukan karakter tetap memerlukan peran guru secara langsung.

Ketua Pemuda PUI Majalengka, Muhammad Ma’sum, menilai perkembangan teknologi dan media sosial berdampak kuat terhadap perilaku generasi muda. Ia menekankan pentingnya guru yang adaptif dalam proses pembelajaran.

“Kalau guru tidak adaptif, mereka bisa tertinggal secara teknologi. Dengan kegiatan ini, pola pembelajaran di sekolah diharapkan lebih inovatif, menyenangkan, dan output pendidikan tercapai,” ujar Ma’sum.

Ma’sum juga menyoroti tantangan sosial di Majalengka seperti kriminalitas dan pengangguran, sehingga pendidikan efektif menjadi kunci membentuk generasi beradab dan berprestasi.

“Poin penting ada pada pola pendidikan yang cukup dan efektif, agar anak-anak Majalengka tumbuh sesuai harapan,” tambahnya.

Workshop ini tidak hanya fokus pada teknologi pembelajaran, tetapi juga penguatan moral siswa. Peserta diajak memahami pemanfaatan teknologi sebagai alat bantu yang tetap berpijak pada nilai etika.

Pemuda PUI Majalengka berharap workshop pendidikan adaptif ini dapat menjadi agenda tahunan demi meningkatkan kompetensi guru dan kualitas moral generasi muda di Kabupaten Majalengka. (Jilly Ortega)

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu